Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Selamat Datang di Laman Web Roudlatul Athfal ................................... Semoga bermanfaat untuk kita semua. Amiin

Visi

Maaf belum diisi karena dalam pengembangan

Motto

Menggali semua potensi untuk mengukir puncak Prestasi

Mutiara Hikmah

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya

Head Office

Jl. Raya ............................ Trenggalek

Minggu, 26 Februari 2012

Cerita Anak


Kerbau dan Kambing
Seekor kerbau jantan berhasil lolos dari serangan seekor singa dengan cara memasuki sebuah gua dimana gua tersebut sering digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang memburuk. Saat itu hanya satu kambing jantan yang ada di dalam gua tersebut. Saat kerbau masuk kedalam gua, kambing jantan itu menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduknya agar kerbau jantan itu keluar dari gua dan dimangsa oleh sang Singa. Kerbau itu hanya tinggal diam melihat tingkah laku sang Kambing. Sedang diluar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari mangsanya.
Lalu sang kerbau berkata kepada sang kambing, "Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan diam saja melihat tingkah lakumu yang pengecut karena saya merasa takut kepadamu. Saat singa itu pergi, saya akan memberi kamu pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan."
Sangatlah jahat, mengambil keuntungan dari kemalangan orang lain.
By : RA Nurul Hidayah Mojo
 

Dua Orang Pengembara dan Seekor Beruang



Dua orang berjalan mengembara bersama-sama melalui sebuah hutan yang lebat. Saat itu tiba-tiba seekor beruang yang sangat besar keluar dari semak-semak di dekat mereka.Salah satu pengembara, hanya memikirkan keselamatannya dan tidak menghiraukan temannya, memanjat ke sebuah pohon yang berada dekat dengannya.Pengembara yang lain, merasa tidak dapat melawan beruang yang sangat besar itu sendirian, melemparkan dirinya ke tanah dan berbaring diam-diam, seolah-olah dia telah meninggal. Dia sering mendengar bahwa beruang tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal.
Temannya yang berada di pohon tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring. Entah hal ini benar atau tidak, beruang itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya puas bahwa korbannya telah meninggal, beruang tersebutpun berjalan pergi.Pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya.
"Kelihatannya seolah-olah beruang itu membisikkan sesuatu di telingamu," katanya. "Apa yang di katakan oleh beruang itu"
"Beruang itu berkata," kata pengembara yang berbaring tadi, "Tidak bijaksana berjalan bersama-sama dan berteman dengan seseorang yang membiarkan dan tidak menghiraukan temannya yang berada dalam bahaya."
Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan By : RA Nurul Hidayah Mojo

VISI MISI RA NURUL HIDAYAH JAMBU






VISI
1.Mencetak Generasi Yang Islami, Berakhlakul Karimah, Cerdas,
   Kreatif, Trampil Dan mandiri


MISI
1.Meningkatkan Mutu Pendidikan Sesuai Dengan Harapan
   masyarakat
2.Menyelenggarakan Program Pendidikan Yang Sesuai Dengan
   Pertumbuhan Dan Perkembangan

admin

admin